1. Asam
Klorida (HCl)
a) Massa
atom : 36,45
b) Massa
jenis : 3,21 gr/cm3
c) Titik
leleh : -101oC
d) Pada
suhu kamar, HCl berbentuk gas yang tak bewarna
e) Berbau
tajam
f) HCl
akan berasap tebal di udara lembab
g) Dapat
larut dalam alkali hidroksida, kloroform, dan eter
h) Merupakan
oksidator kuat
i)
Berafinitas besar
sekali terhadap unsur-unsur lainnya
j)
Racun bagi pernafasan
Fungsi sebagai pereaksi dan pembersih zat padat di
sekitar dinding cawan.
NH4OH
a)
Berbentuk cair
b)
Berbau tidak sedap
c)
Tidak bewarna
d)
Tidak dapat
diisolasi
e)
Merupakan larutan
basa
f)
Mudah larut dalam
air
Fungsi
: Sebagai pereaksi larutan bersifat basa
HNO3
a)
Massa jenis : 1,502
gr/cm3
b)
Titik didih : 86 oC
c)
Titik lebur : -42 oC
d)
Berat molekul :
63,02 gr/mol
e)
Tidak bewarna
f)
Merupakan oksidator
yang kuat dan asam kuat
g)
Reaksi dengan
amonia menghasilkan amonium nitrat
Fungsi : Sebagai
pereaksi
NH4Cl
a)
Berbentuk padat
b)
Tidak bewarna atau
putih
c)
Tidak berbau
d)
pH : 5,0
e)
Uap tekanan : 1
mmHg
f)
Mudah terbakar
g)
Reaktif
h)
Kelarutan : 36,9 %
pada 176F
Fungsi : Sebagai pereaksi bersifat asam
Asam Asetat (CH3COOH)
a) Senyawa organik yang mengandung gugus asam karboksilat
b) Pemberi rasa asam pada makanan
c) Merupakan asam lemah dalam air
d) Berwujud cairan kental jernih atau padatan mengkilap
e) Bau tajam khas cuka
f) Titik leburnya 16,7 oC
g) Titik didihnya 118,5 oC
h) Berat molekul : 60,053 g/mol
i)
Reaksi dengan
alkohol menghasilkan ester
Fungsi : Sebagai
pereaksi larutan bersifat asam
Aquadest (H2O)
a) Rumus molekul : H2O
b) Berat molekul : 18,0153 gr/mol
c) Densitas : 0,998 gr/cm3
d) Titik lebur : 0 oC
e) Titik didih : 100 oC
f) Kalor jenis : 4184 J/(kgK)
a) Merupakan suatu pelarut yang penting
b) Memiliki sejumlah momen dipol
c) Merupakan pelarut universal karena air melarutkan banyak
zat kimia
d) Mengalami proses elektrolisis air
Fungsi : Sebagai
pereaksi atau pelarut yang netral dan universal
NaOH
a) Memiliki nama Natrium Hidroksida
b) Zat padat bewarna putih
c) Bersifat higroskopik
d) Larut dalam air
e) Merupakan basa kuat
f) Digunakan dalam industri sabun, tekstil, dan kertas
Fungsi : Sebagai
pereaksi larutan bersifat basa
8. (NH4)2CO3
a) Berat
molekul 114,11g/mol.
b) Berwujud
serbuk.
c) Berwarna
putih.
d) Titik
lebur 58°C
e)
Bisa mereaksikan
senyawa
f)
Bersifat Basa
Fungsi sebagai pereaksi
9. K2CrO4
a) Bentuk
: Bubuk
b) Warna : Kuning
c) Berat
Molekul : 194.20 g/mol
d) Densitas : 2732°C
e) Titik
Lebur : 975°C
f) Titik
Didih : 1000°C
g)
Bisa mereaksikan
senyawa
h)
Bersifat basa
Fungsi : Sebagai pereaksi
adanya barium
(NH4)2SO4
a) Berat
molekul 132,14g/mol.
b) Densitas
1,769g/ml.
c) Sifat
fisika:
d) Berwujud
kristal.
e) Berwarna
putih.
f) Titik
lebur 235°C
g)
Mereaksikan suatu
senyawa
h) Bersifat basa
Fungsi sebagai pereaksi
. Na2S2O3
a) Berat
molekul 158,11g/mol.
b) Densitas
1,667g/ml.
c) Sifat
fisika:
d) Berwujud
kristal.
e) Berwarna
putih.
f)
Bisa mereaksikan
suatu senyawa
g) Bersifat basa
Fungsi sebagai pereaksi
(NH4)2C2O4
a) Berat
molekul 268,09g/mol.
b) Densitas
1,679g/ml.
c) Sifat
fisika:
d) Berwujud
padatan.
e)
Bersifat basa
f) Mereaksikan Ca
Fungsi
sebagai pereaksi adanya Ca (+)
Na2HPO4
a) Bentuk
: Kristal atau padat
b) Warna : Putih
c) Berat
Molekul : 141,96 g / mol
d) Densitas : 1,7 g / cm 3
e) Titik
Lebur : 250 ° C (482 ° F, 523 K)
f)
Pereaksi Mg
g)
Bersifat basa
h) stabil
Fungsi sebagai
pereaksi adanya Mg+
1 CaC2O4
a) Berat
molekul 142,12g/mol.
b) Densitas
1,501g/ml.
c) Sifat
fisika:
d) Berwujud
padatan.
e) Berwarna
putih.
f) Titik
lebur 58°C.
g)
Pereaksi adanya Ca
h) korosif
Fungsi sebagai pereaksi adanya
Ca (+)
1 (Na3CO(NO2)6)
a) Bentuk
: Padat
b) Warna : Kuning
c) Berat
Molekul : 403,94 g /ml
d) Titik
Lebur : Terurai
e)
Bersifat basa
f) Pereaksi adanya K
Fungsi sebagai
pereaksi adanya K+
Mg
uranil asetat
a) Rumus
molekul C8H12MgO10U
b) Berat
molekul 530,509g/mol.
c) Densitas
2,89g/ml.
d) Larut
dalam etanol.
e) Sifat
fisika:
f) Berwarna
kuning.
g) Berupa
serbuk atau kristal.
h)
Pereaksi adanya Na
i)
Bersifat korosif
j)
Tidak beracun










